Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Wajah J.P. Coen Diabadikan Pada Uang Kertas di Hindia-Belanda, Kini Harganya Selangit

19 Desember 2021   06:37 Diperbarui: 19 Desember 2021   06:41 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut buku Oeang Noesantara terkarang oleh Uno (2015), harga pecahan 25 gulden sekitar Rp 200.000 untuk kondisi serupa. Naik cukup berarti.

Bacaan untuk memperdalam ada di [sini]

Yang berharga mahal tentu saja uang-uang kertas dengan kondisi bagus sekali atau bagus. Terutama pecahan-pecahan besar seperti 300, 500, dan 1000 gulden. Harganya cukup menguras kantong. Apalagi kalau sudah disertifikasi dengan predikat PMG sekian. Dulu hanya orang-orang kaya yang memiliki nominal besar. Jadinya lebih langka dibandingkan pecahan kecil di bawah 100.

Seri Coen Mercurius atau Coen I dan Coen II biasanya diperoleh kolektor Indonesia dalam kondisi bagus lewat balai-balai lelang internasional. Kalau sudah tertarik, mereka selalu nge-bid dalam bilangan cukup besar.

Meskipun berharga selangit, beberapa kolektor Indonesia memiliki seri Coen secara lengkap. Bahkan ada yang sudah disertifikasi PMG. Yah berkoleksi memang harus sesuai isi kantong. Kalau kita tidak mampu membeli secara lengkap, jangan memaksakan diri. Itulah kiat berkoleksi. Yang penting bermanfaat untuk diri sendiri, misalnya menghilangkan stres dan melatih ketelitian.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun