Luring dan daring
Karena masih dalam suasana pandemi, kegiatan bedah buku berlangsung secara luring dan daring. Kegiatan luring berlangsung di aula Museum Kebangkitan Nasional. Sementara kegiatan daring melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube.
Sebanyak 50 undangan hadir dalam acara luring, tentu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir dua putri dan cucu Pak Amir Sutaarga.
Pada kesempatan itu AMI DKI Jakarta "Paramita Jaya" menyediakan tempat bagi para insan permuseuman yang hadir secara luring dan daring untuk menandatangani petisi dukungan menjadikan Moh. Amir Sutaarga sebagai Bapak Permuseuman Indonesia secara formal dengan SK dari pemerintah. Semoga upaya tersebut segera menjadi kenyataan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H