Pada awal-awal kuliah tidak ada masalah. Begitu di pertengahan ada gambar wanita bugil, kontan Ibu Ani ngamuk. Saya lupa bagaimana proses selanjutnya karena semua mahasiswa tertunduk ketakutan.
Ibu Ani memang selalu serius. Sulit diajak bercanda. Suatu kali, saya hadir untuk acara purnatugas Prof. Soekmono di Kampus FIB Depok pada 1990. Sehabis menyampaikan kuliah perpisahan, mungkin Prof. Soekmono sangat lelah. Akibatnya beliau dikipas-kipas dan diberi minyak penghangat.
Di tengah kesibukan menolong Prof. Soekmono, di antaranya oleh Prof. R.P. Soejono, Prof. Noerhadi Magetsari berkomentar santai, "Hati-hati dipegang Pak Jono, nanti bisa jadi fosil". Pak Jono adalah sebutan akrab Prof. R.P. Soejono. Beliau pakar prasejarah, termasuk fosil-fosil purba.
Spontan Ibu Ani marah kepada Prof. Noerhadi, "Orang lagi sakit dibuat becanda". Prof. Noerhadi hanya cengengesan. Yah, itulah arkeologi.
Dari rumah duka di Jakarta, Ibu Ani dibawa ke Madiun. Selamat beristirahat dengan tenang ibu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H