Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pada Tahun Kerbau Logam, Mungkinkah Pak SBY dan Pak Jokowi yang Sama-sama Bershio Kerbau Akan "Rebutan Rumput Segar"?

5 Februari 2021   15:28 Diperbarui: 5 Februari 2021   15:52 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shio Kerbau mulai berlaku pada 12 Februari 2021 (Sumber: sonora.id)

Unsur Logam melambangkan sifat kaku dan keras. Juga ambisius dan tidak tergoyahkan dalam keyakinan mereka. Mereka pun tidak dapat dengan mudah diombang-ambingkan atau dipengaruhi untuk mengubah suatu jalan yang telah mereka tentukan.

Unsur Logam cenderung memilih memecahkan masalah yang dihadapi sendiri dan tidak akan menghargai campur tangan atau bantuan yang tidak mereka harapkan. Mereka memiliki tujuan, melancarkan jalan serta mewujudkan cita-cita mereka tanpa bantuan dari pihak lain. Mereka memiliki naluri yang kuat tentang keuangan dan materi, dan akan menggunakannya untuk mendukung jiwa mandiri serta selera mereka yang tinggi terhadap kemewahan, kemakmuran, dan kekuasaan. Akan tetapi mereka kadang juga mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan keadaan yang tidak lagi dapat dikendalikan atau diterima oleh jalan pikiran mereka yang teguh (www.zodiak.co.id).

Unsur logam akan konflik dengan api dan sedikit konflik dengan tanah, namun tidak ada konflik dengan logam. Sementara itu logam akan sukses dengan air dan kayu. Hitungan seperti ini akan memperkuat karakter orang bershio kerbau logam.

Kita memiliki dua presiden yang bershio kerbau, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Mereka berselisih 12 tahun. Setiap shio memang akan berulang menginjak tahun ke-13. Mereka sama-sama menjabat selama dua periode, dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pak SBY bershio Kerbau Tanah, sementara Pak Jokowi bershio Kerbau Logam.

Kita harapkan antara Pak SBY dan Pak Jokowi tidak ada 'rebutan rumput segar'. Soalnya ada kias dalam shio, kalau dalam satu keluarga ada shio sama, berarti kurang baik karena 'memperebutkan makanan yang sama' di antara dua orang atau lebih.

Semoga di Tahun Kerbau Logam yang kuat ini, kita berhasil mengalahkan musuh utama kita, yakni Covid-19. Dengan demikian ekonomi yang terpuruk akan bangkit sedikit demi sedikit.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun