Benda emas yang paling dikenal disebut mangkuk Ramayana. Mangkuk itu berbentuk oval dan berelief. Beratnya 408,2 gram, sementara kadar emasnya 16 karat. Seluruh permukaan luar wadah dipenuhi hiasan. Hiasan yang paling menonjol berupa relief Ramayana.
Tas bertutup dengan tali emas juga menjadi benda adikarya. Koleksi itu memiliki berat 188 gram dengan kadar 19 karat. Para arkeolog sudah mendeskripsikan hiasan-hiasan yang ada, antara lain relief sangkha (siput) dan cakra. Sangkha dan cakra adalah laksana Dewa Wisnu dalam agama Hindu.
Nah, kita perlu orang-orang jujur seperti para penggali tanah di Wonoboyo itu. Mereka melaporkan temuan, bukan mengambil lantas menjualnya. Sebagai ucapan terima kasih, pemerintah memberikan uang kompensasi yang besarnya diatur oleh undang-undang. Kejujuran yang membawa berkah.
Namun sejak penemuan pertama, masih ada tanda tanya di kalangan publik. Ini karena menurut para penemu, ketika diangkat berat sekali. Mungkin lebih dari 100 kilogram. Semoga masih ada kejujuran lain.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H