Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sidik Jari Bisa Dipakai untuk Identifikasi, Mengetahui Penyakit, dan Ramalan Nasib

7 Januari 2021   19:11 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:16 3616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cap jempol saya waktu mendapat ijazah SD (Dokpri)
Cap jempol saya waktu mendapat ijazah SD (Dokpri)
Pola sidik jari

Sidik jari memiliki berbagai pola. Yang terbanyak adalah whorl, loop, dan arch. Saya lihat pada jari-jari tangan saya sebagian besar berupa whorl. Ada juga loop. Pada jempol ada yang disebut mata merak.

Saya baca di buku Palmistri karya Lori Reid, orang yang memiliki pola whorl memiliki beberapa karakter, seperti pendiam, pemikir, sukar berubah pikirkan setelah memutuskan sesuatu, sangat bertanggung jawab, lebih suka bekerja sendiri, dan tipe sosok yang sangat kuat.

Tipe loop berciri fleksibel, mampu menyesuaikan diri, menyukai berbagai kegiatan, membutuhkan kehidupan yang aktif dan sibuk dengan banyak tantangan, bisa bekerja sama dengan orang lain, dan menyukai bisnis di bidang komunikasi dan media.

Nah, yang menarik pada kedua jempol tangan saya terdapat pola mata merak. Secara tradisional mata merak dianggap sebagai pembawa keberuntungan karena memiliki perlindungan atau penjagaan yang tampaknya menyelamatkan mereka dari bahaya sekalipun pada sat-saat terakhir.***    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun