Salah satu dari lokasi pemotongan dapat dipertimbangkan mengambil tempat di bawah lantai pos jaga (eks kolong) dengan tetap mempertahankan hubungan dengan struktur pondasi di bawahnya.Â
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penyambungan tulangan besi tiang utama dengan tulangan besi pada pondasi yang menyatu di bagian ini. Hal lain yang perlu perhatian, kata Pak Junus, adalah melakukan rancang ulang bagian atap Stasiun MRT Thamrin untuk mampu menampung berat menara jam pada kedudukan aslinya.
Beberapa tahun mendatang kita memiliki Cagar Budaya yang unik sekaligus sarana transportasi publik yang modern. Semoga segera terwujud dan lestari selama mungkin.***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H