Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Songsong Masa Depan Museum Pasca Pandemi dengan Solidaritas dan Gotong Royong

20 Oktober 2020   17:37 Diperbarui: 20 Oktober 2020   17:43 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi untuk sesama (Foto: makalah Ibu Een)

Berbagi untuk sesama (Foto: makalah Ibu Een)
Berbagi untuk sesama (Foto: makalah Ibu Een)
Ruang publik

Pak Judi mengatakan, museum memiliki beberapa fungsi seperti edukasi, pendidikan karakter, dan ruang publik. Sebagai ruang publik, museum-museum pemerintah selalu terbuka untuk masyarakat atau komunitas mengadakan kegiatan. 

Sementara Pak Yiyok berpendapat, museum sebaiknya tidak hanya menampilkan koleksi, tetapi harus mengadakan jelajah museum, diskusi, ragam interaksi, dan sebagai galeri budaya.

Selain ketiga pembicara di atas, ikut memberikan masukan Ir. Rizki Handayani dari sudut pariwisata dan ekonomi kreatif dan Azizah  soal digital storyteller. 

Kegiatan dimoderatori oleh Ibu Afrina dari Museum MACAN. Semoga masih ada semangat gotong royong di antara pemerintah, museum, dan masyarakat. Soalnya kita belum tahu sampai kapan pandemi akan berakhir.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun