Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rumah Hoki Berdasarkan Tahun Kelahiran

9 Oktober 2020   12:22 Diperbarui: 9 Oktober 2020   12:30 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara mencari angka KUA, dimodifikasi dari berbagai sumber

Semua energi, elemen, bentuk, warna, dan arah tidak datang begitu saja atau kita boleh memilih. Dalam feng shui sudah ada ketetapannya yang diambil dari tahun kelahiran. Dari tahun kelahiran kita mendapatkan angka KUA. Angka KUA adalah istilah dalam feng shui.

Kita tidak perlu menghitung keseluruhan angka tahun kelahiran. Cukup dua angka terakhir saja. Perlu diingat, feng shui mendasarkan hitungannya pada kalender solar, bukan kalender Imlek (lunar). Namun keberadaan Tahun Baru Imlek berpengaruh terhadap perhitungan angka KUA.

Jadi harus diperhatikan. Kalau Anda lahir sehari sebelum Tahun Baru Imlek dan saat Tahun Baru Imlek saja sudah berbeda hitungan. Hitungan angka KUA berbeda antara pria dan wanita.

Angka KUA yang kita miliki akan menghasilkan 4 sektor baik dan 4 sektor buruk dalam rumah. Sebelum memperoleh arah, cari dulu angka KUA Anda. Cara mencarinya cukup mudah. Gunakan rumus berikut:

Cara mencari angka KUA, dimodifikasi dari berbagai sumber
Cara mencari angka KUA, dimodifikasi dari berbagai sumber

Cara mencari angka KUA, dimodifikasi dari berbagai sumber
Cara mencari angka KUA, dimodifikasi dari berbagai sumber

Setelah mendapatkan angka KUA, maka lihatlah bagan berikut:

Daftar KUA (Sumber: santai2008.wordpress.com)
Daftar KUA (Sumber: santai2008.wordpress.com)
 Namun sesungguhnya, kita sulit mendapatkan yang ideal atau apa yang kita mau. Biarkan apa adanya terlebih dulu. Yang penting rumah kita rapi dan sehat. Usahakan jangan sampai tempat cuci piring berdampingan dengan kompor. Ini ibarat air bertemu api, mungkin akan terjadi konflik rumah tangga. Ventilasi atau jendela harus diperhatikan agar energi berjalan baik.

Sampah dan tanaman jangan berserakan karena akan merusak pemandangan. Atap jangan sampai bocor karena akan merusak barang-barang yang terkena air atau membuat rumah menjadi lembab. Begitulah feng shui, yang penting dengan logika saja.

Kita bahas masalah lain pada kesempatan mendatang.***

Sumber:

  • Simon Brown, Feng Shui Praktis, Penerbit Erlangga, 2001
  • Victorio Hua Wongsengtian, Buku Pintar Feng Shui, Kentindo Publisher, 2002

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun