Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mendeteksi Penyakit lewat Telapak Tangan

25 September 2020   13:10 Diperbarui: 25 September 2020   13:32 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta kesehatan (Sumber: Buku Kesehatan Berdasarkan Garis Tangan, 1995)

Telapak tangan dengan garis-garis tangan yang beraneka ragam biasanya menjadi sarana untuk meramal. Banyak orang percaya bahwa karakter, peruntungan, karier, jodoh, dan sebagainya tergambar pada garis-garis tangan. Memang dulu telapak tangan bukan digunakan untuk mengetahui nasib seseorang, namun untuk mendeteksi penyakit. Tabib-tabib Tiongkok kuno yang disebut sinshe, paham betul akan hal itu. Segala penyakit tergambar dari telapak tangan, yakni dari bentuk dan ukuran tangan jari, kuku, dan garis.

Selama berabad-abad para dokter juga telah mengenali diagnostik dari tanda-tanda pada tangan. Menurut mereka, jika diteliti lebih dekat, terdapat informasi yang lebih khusus yang dapat dibaca dari tangan tentang kesehatan fisik. Warna, suhu, dan keadaan umum dari tangan, dapat membantu menjelaskan gejala dan mendukung diagnosis akhir.

Jari tangan dan hubungannya dengan fungsi-fungsi tubuh lewat meridian-meridian organ (Sumber: Buku Pijat Chi)
Jari tangan dan hubungannya dengan fungsi-fungsi tubuh lewat meridian-meridian organ (Sumber: Buku Pijat Chi)
Kekuatan penyembuhan

"Bapak Kedokteran" Hippocrates pada abad ketiga Sebelum Masehi memperhatikan bahwa penyakit menyebabkan gangguan tertentu pada kuku. Penelitian ilmiah modern ternyata mendukung pendapat Hippocrates. Penelitian selanjutnya memusatkan perhatian pada alur-alur kulit dan sidik jari.

Mantak Chia dalam bukunya mengatakan tangan berfungsi sebagai kekuatan penyembuhan. Dengan mengetahui titik-titik utama dan jari tangan, kita merangsang dan mempertahankan organ-organ tubuh agar berfungsi dengan baik.

Telapak tangan, menurut Chia, merupakan muara semua energi Qi atau Chi. Telapak tangan adalah sumber daya kehidupan yang disalurkan untuk menyembuhkan orang atau diri sendiri. Telapak tangan juga merupakan muara dalam menerima energi dan menyalurkannya ke dalam struktur tulang dan organ-organ vital tubuh.

Pengobatan Tiongkok menekankan pentingnya lima elemen atau lima unsur, yakni kayu, api, tanah, logam, dan air. Kelimanya hanya imajiner, seperti halnya rumus Pythagoras. Kelima unsur saling berinteraksi secara positif dan negatif. Sebagai gambaran, kayu menghidupkan api, tetapi merusak tanah; api mengeraskan tanah, tetapi melelehkan logam; tanah menghasilkan logam, tetapi membendung air; logam mengandung air, tetapi membelah kayu; dan air menyirami kayu, tetapi memadamkan api.

Peta kesehatan (Sumber: Buku Kesehatan Berdasarkan Garis Tangan, 1995)
Peta kesehatan (Sumber: Buku Kesehatan Berdasarkan Garis Tangan, 1995)
Memijat sendiri

Mereka yang memahami palmistri, belum tentu memahami kesehatan. Begitu pula sebaliknya. Ada titik-titik tertentu yang berhubungan dengan penyakit. Biasanya kalau ditekan terasa sakit, berarti penyakit kita mulai tumbuh atau akut. Sebenarnya kita bisa memijat-mijat sendiri. Namun sering kali ada rasa malas. Kalau merasa sehat, tidak mengapa kita memijat sendiri. Cuma jangan terlalu keras. Yang penting perlahan dan agak lama, tergantung penyakit kita.

Sekadar gambaran, kalau Anda bermasalah pada pencernaan atau lambung, lihatlah garis kehidupan pada telapak tangan Anda. Kalau Anda sering pusing-pusing atau susah tidur, pasti ada 'sesuatu' pada garis kecerdasan/garis kepala/garis intelek Anda. Kalau Anda ada tanda-tanda penyakit jantung, pasti terlihat pada garis perasaan/emosi.  

Memijat tangan jauh lebih mudah daripada memijat telapak kaki, yang populer disebut refleksiologi. Untuk kesehatan, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang, pencegahan atau pengobatan secara sederhana ini perlu dilakukan. Memang bukan untuk penyembuhan tetapi paling tidak untuk meminimalisasi atau mencegah penyakit.***  

Bahan bacaan:

  • Lori Reid, Kesehatan Berdasarkan Garis Tangan, 1995.
  • Mantak Chia, Pijat Chi, 1997.
  • Man-Ho Kwok, Seni Membaca Wajah dan Garis Tangan, 2002.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun