Pada 1983-1985 ia menjadi mahasiswa tamu di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU). Pada 1990-1991 Kozok mengajar Telaah Naskah Batak dan Sejarah Kebudayaan Sumatera Utara di Fakultas Sastra USU. Â Â
Pada 1994 ia memperoleh gelar doktor. Selanjutnya pada 1994-2001 menjadi dosen di Selandia Baru. Sejak 2001 ia menjadi Profesor Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Hawaii. Sampai sejauh ini Kozok banyak menulis buku dan makalah ilmiah seputar sastra dan filologi Batak. Ia dapat dihubungi melalui surel info@ulikozok.com. Ia pun aktif berpartisipasi dalam perkembangan aksara Batak di sini dan sini.
Bukan cuma aksara lawas, gamelan dan angklung pun banyak diminati masyarakat mancanegara. Jangan-jangan nanti kita belajar bahasa milik nenek moyang kita atau kebudayaan tradisional kita ke mancanegara. Semoga ini tidak terjadi. Untuk itu tentu saja pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H