UPK 75 juga sempat ramai karena ada rumor di media sosial terdapat gambar seorang anak yang mengenakan pakaian tradisional Tiongkok. Padahal, pakaian adat yang digunakan anak itu berupa pakaian khas yang berasal dari Suku Tidung di Kalimantan Utara.
Masa 1990-an juga pernah terjadi euforia terhadap uang plastik bergambar Presiden Soeharto nominal Rp 50.000. Uang plastik ini dijual Rp 100.000. Bersamaan dengan itu beredar pula nominal Rp 50.000 dengan gambar sama, hanya tidak ada hologram atau plastik.
Ramai sekali orang membeli uang plastik. Maklum, kita baru pertama kali menerbitkan uang plastik. Namun karena masih berjumlah banyak, uang plastik tersebut dilepas bebas ke pasaran. Jadi ada dua jenis uang Rp 50.000 yang beredar secara bersamaan.
Jumlah UPK 75 masih banyak. Oktober mendatang tempat penukaran ditambah lima bank pemerintah/swasta. Semoga banyak orang bisa memiliki secara lebih mudah. Menurut BI, UPK 75 bisa digunakan sebagai alat transaksi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H