Berkoleksi numismatik memang memiliki keasyikan tersendiri. Kita tidak perlu berkoleksi secara lengkap karena butuh dana yang super besar. Sesuaikan dengan isi kantong kita.
Agar koleksi tidak berantakan, kita memerlukan album. Baik album uang kertas maupun album koin memiliki beragam bentuk, ukuran, dan negara pembuat. Saat ini album koleksi banyak dijual secara daring. Jadi banyak pilihan.
Sebelum masuk album, sebaiknya koleksi dilapisi plastik. Ada plastik opp berbagai ukuran untuk uang kertas. Atau coin holder/karton pccb untuk koin, bahkan ada yang disebut kapsul.
Banyak numismatik atau kolektor memilih koleksi dalam kondisi atau grade tinggi. Itu sah-sah saja. Namun kalau kita belum mampu, cukup kondisi seadanya saja. Yang penting cerita di balik koleksi itu.
Kita jangan hanya berkoleksi. Baca juga buku referensi untuk memperkaya pengetahuan kita. Jangan lupakan buku katalogus untuk mengetahui perkembangan harga. Katalogus biasanya diterbitkan setiap tahun atau minimal setiap dua tahun.
Ada perlengkapan yang cukup penting, yakni kaca pembesar. Ini untuk melihat detail koleksi seperti titik-titik atau gerigi pada pinggiran koin. Pokoknya untuk melihat tulisan atau gambar yang sangat kecil.
Untuk berkoleksi, bisa pilih uang kertas saja, koin saja, atau campuran. Uang-uang dari mancanegara pun boleh berdampingan, untuk sekadar perbandingan dengan koleksi Nusantara. Selamat berkoleksi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H