Meskipun banyak media daring, namun yang cukup besar baru sedikit. Beberapa di antaranya memang menerima tulisan dari masyarakat dengan berhonorarium. Sayang, dampak pandemi Covid demikian hebat sehingga kegiatan perekonomian tergerus. Kue iklan pun mengecil, sehingga honorarium semakin berkurang.
Begitulah, kenangan masa lalu. Saya bisa hidup dari honorarium menulis di media cetak. Kita harapkan wabah akan segera berakhir sehingga aktivitas tulis-menulis bisa dilakoni warga masyarakat.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!