Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Seks di Beberapa Negara dan Candi Sukuh

2 Agustus 2020   16:48 Diperbarui: 2 Agustus 2020   16:51 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia mungkin dianggap tabu kalau ada Museum Seks. Seks selalu dipandang erotis atau hawa nafsu. Di Eropa, Museum Seks---dengan berbagai nama---sejak  lama berdiri di sejumlah negara. Kalau kita searching di internet, AS juga memiliki Museum Seks. Bahkan museum sejenis ada di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.  

Museum Seks di negara-negara tersebut lebih mengarah ke semangat kesenian ketimbang erotis. Lukisan dengan obyek wanita telanjang, misalnya,  kita jumpai di mana-mana, termasuk Indonesia. Bahkan lukisan tersebut dihasilkan oleh seniman berkelas dunia.

Museum Seks juga untuk keperluan edukasi. Tidak sembarang orang boleh datang ke museum ini. Disyaratkan pengunjung harus berusia minimal 18 tahun.

Museum Seks di Belanda (Foto: tripadvisor.com)
Museum Seks di Belanda (Foto: tripadvisor.com)
Amsterdam
Museum Seks yang paling dikenal ada di Amsterdam, Belanda. Museum itu berdiri pada 1985. Ternyata Museum Seks menjadi tujuan wisata yang paling dicari wisatawan mancanegara.

Informasi tentang museum ini ada di internet dan kanal Youtube. Banyak hal tentang alat kelamin pria dan wanita tersaji di museum ini. Ada gambar relief kuno dari India, ada patung purba, bahkan ada kue berbentuk alat kelamin.  Jangan kaget kalau pengunjung menyingkap jas milik patung pria, maka alat kelaminnya akan bergerak yah. Saya melihatnya di youtube loh.

Info lebih lengkap, silakan lihat laman berikut.

Prancis membangun Museum Seks pada 1997. Bermula dari hobi Alain Plimey dan Jo Khalifa, yang ingin membangun sebuah tempat kabaret dengan koleksi seni erotis dan artefak seks milik pribadi. Di museum ini tersaji foto mengenai keindahan lekuk tubuh wanita, hingga berbagai artefak tentang seks dari seluruh dunia, termasuk dari Asia.

Pada tahun yang sama, 1997, berdiri Museum Erotis di Barcelona, Spanyol.  Semua tentang seks ada di sini. Bahkan museum ini memiliki sampel seni erotis yang pernah dilarang di Jepang. Museum Seks yang agak tradisional ada di Inggris.

Museum alat bantu seks di Praha (Foto: https://sexmachinesmuseum.com/gb/)
Museum alat bantu seks di Praha (Foto: https://sexmachinesmuseum.com/gb/)
Istana payudara
Museum Seks New York, AS, dibuka pada 2002.  Museum dilengkapi dengan berbagai wahana yang tidak terpikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah istana payudara dan kafe yang menghidangkan "pasta penis".

Yang unik, di Praha, Ceko, ada museum tentang alat bantu seks. Namanya Sex Machine Museum Prague. Koleksinya antara lain alat-alat kuno untuk membantu pria dan wanita melakukan onani.

Koleksi lain museum berupa semacam celana bergembok atau celana logam untuk para wanita dan pria. Tujuannya tentu agar mereka tidak berselingkuh atau berzina. Nah, kalau tertarik silakan buka tautan berikut  [di sini].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun