Berbagi Tulisan Keilmuan Lewat Kompasiana

Perbandingan rata-rata pembaca tulisan saya awal 2019 dan pertengahan 2020 (Dokpri)

Blog pribadi
Sebelum menulis di Kompasiana, saya menulis sekaligus menangani blog pribadi. Saya punya beberapa blog pribadi tentang arkeologi, museum, numismatik, dan astrologi. 

Nah, ini pula yang menyebabkan waktu saya tersita. Blog tertua saya buat pada 2008. Lewat blog arkeologi dan blog museum ini saya dikenal. Bahkan blog arkeologi dan museum menjadi referensi kalangan arkeologi. Justru lebih diakui daripada Wikipedia.

Oh ya, saya pun punya akun blog publik, Indonesiana. Blog ini milik grup Tempo, jadi lumayan besar.

Beberapa blog pribadi saya (Dokpri)

Dalam masa pandemi ini, saya juga terdampak. Beberapa kegiatan tertunda. Untung kemudian ada kegiatan daring. Meskipun lewat daring, beberapa kegiatan arkeologi dan museum tetap saya ikuti. Hasilnya bisa dilihat dari tulisan-tulisan saya di Kompasiana. 

Berbagai pengetahuan, terutama yang berkenaan dengan keilmuan, memang menuntut idealisme. Berhubung kerja sebagai freelancer---kadang dapat uang, tapi sering kali gak dapat uang---berbagi pengetahuan saja yang bisa saya lakukan. 

Saya berharap tulisan-tulisan saya mencerdaskan sehingga menimbulkan apresiasi kepada arkeologi, museum, numismatik, astrologi, dan sebagainya. Apalagi tulisan saya ini dijamin tidak hoaks.***