Pengetahuan Bazi berkembang sejak lama di Indonesia. Analisis Bazi, yang saya tahu, memerlukan waktu cukup lama. Hanya bagan kelahiran yang bisa dibuat cepat lewat internet. Sejak lama banyak praktisi Bazi, ada juga yang sekadar hobi.
Untuk mendukung kegemaran mengotak-atik data kelahiran, beberapa buku Bazi tersedia di pasaran. Karena berasal dari Tiongkok, banyak aksara Mandarin masih terdapat dalam bagan Bazi itu.
Bisa diduga, peserta awam bertanya tentang pekerjaan atau usaha yang cocok. Mereka menyebutkan data kelahiran, lalu Pak Andrew mencari bagan lewat ponsel. Untuk mencari hal demikian memang tidak perlu waktu lama. Tinggal dikaitkan elemen diri dengan elemen penolong yang ada.
Keakuratan analisis Bazi tergantung kemampuan si penganalisis. Semakin banyak jam terbang, semakin mahir dia.
Sayang pertemuan kemarin terlalu cepat dibatasi waktu. Semoga ada pertemuan lanjutan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H