Kalkulator pun kemudian tergesak oleh telepon seluler. Bayangkan, setiap ponsel selalu memiliki fitur kalkulator di dalamnya. Betapa memang pantas disebut telepon pintar karena apa-apa ada di dalamnya.
Mengingat sudah jarang dipakai, saat ini sempoa dan mesin hitung mekanik hanya bisa dilihat di museum. Itulah korban kemajuan teknologi. Tapi yang tradisional tetap memiliki kenangan.***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H