Selama berkarier, Pak Jono ikut membidani lahirnya Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), nama ketika itu. Bahkan beberapa kali menjadi Ketua Umum IAAI. Pada 1989 Pak Jono mendirikan Asosiasi Prehistori Indonesia (API).
API pula yang kemudian menerbitkan buku Jejak-jejak Budaya, Persembahan Untuk Prof. Dr. R.P. Soejono pada 1994. Buku ini berisi 23 tulisan.
Arkeolog wanita yang cukup produktif adalah Edi Sedyawati (lahir 1938). Ialulus dari Jurusan Arkeologi pada 1963 dan mendapat gelar Doktor pada 1985. Disertasinya bertema arca Ganesha. Pada 1992 Bu Edi dikukuhkan menjadi Guru Besar Arkeologi UI.
Bu Edi pernah menjadi Ketua Umum IAAI. Beliau pernah pula menjadi Direktur Jenderal Kebudayaan (1993-1999). Pada 2010, saat berulang tahun ke-72, sejumlah murid dan kolega meluncurkan buku Pentas Ilmu di Ranah Budaya, Sembilan Windu Prof. Dr. Edi Sedyawati. Buku itu memiliki tebal 848 halaman dan terdiri atas berbagai topik.
Demikianlah kisah sekilas buku persembahan untuk pelopor-pelopor arkeologi. Sebenarnya ada lagi beberapa buku persembahan. Rupanya buku saya dipinjam orang dan tidak kembali. Itulah 'penyakit' kalau meminjamkan buku.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H