Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyak Prasasti Palsu dari Lembaran Emas untuk Menipu Kolektor

4 Juni 2020   08:05 Diperbarui: 4 Juni 2020   08:12 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti asli dari lembaran emas (Foto: iaaipusat.wordpress.com)

Sejak beberapa tahun lalu berkembang teknologi digital. Nah, dalam membaca Pak Goenawan menggunakan foto yang disambung. Kalau filenya besar, maka bisa disorot ke dinding lewat alat in focus. 'Era milenial' memang cukup maju dibandingkan 'era kolonial'.

Dulu ada pembacaan prasasti yang berbeda-beda di antara epigraf. Semoga dengan bantuan teknologi baru, pembacaan yang keliru bisa diperbaiki. Bahkan bagian-bagian yang aus dan pecah-pecah bisa ditangani dengan teknologi digital. Maklum, karena ketidaktahuan masyarakat, ada  prasasti yang dijadikan alas kaki. Pernah juga ditemui, prasasti yang sudah dipecah untuk dijadikan bagian bangunan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun