Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Ilmiah di Galeri Riset Kesehatan

10 Desember 2019   21:30 Diperbarui: 10 Desember 2019   21:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pengunjung serius mengamati koleksi obat tradisional (Dokpri)

Sekretaris Balitbang Kesehatan Pak Nana Mulyana membawakan materi "Museum dan Galeri dalam Wisata Ilmiah Kesehatan".  Ia mengatakan Galeri Riset Kesehatan adalah ruang pamer ilustratif dengan peninggalan media aslinya atau miniatur proses riset nasional bidang kesehatan dan kedokteran yang dilakukan oleh Balitbang Kesehatan.

Galeri Riset Kesehatan menampilkan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan kesehatan sebagai kekayaan ilmiah yang perlu diketahui oleh masyarakat luas serta dimanfaatkan untuk riset selanjutnya. Diharapkan adanya galeri ini membawa manfaat bagi para peneliti, staf, akademisi, institusi, dan masyarakat umum. 

Secara garis besar isi galeri berupa sejarah Balitbangkes, Riset Kesehatan Nasional, Riset Gizi Mikro, Riset Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Riset Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Riset Upaya Kesehatan Masyarakat, Riset Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Riset Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Riset Vektor dan Reservoir Penyakit, Riset Pengendalian Bersumber Binatang, Publikasi, Penyebarluasan Hasil Penelitian, dan Memorabilia Endang R. Sedyaningsih.

Perlengkapan survei (Dokpri)
Perlengkapan survei (Dokpri)
Galeri Riset Kesehatan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek pada 18 September 2015.

"Silakan datang pada jam kerja. Kalau ada rombongan minimal 20 orang, kami sediakan snack," kata Pak Nana. Galeri Riset Kesehatan buka Senin hingga Jumat pukul 08.00-15.00. Tidak dikenakan tiket masuk loh. Malah pengunjung bisa mengukur tensi secara gratis, seperti yang saya lakukan tadi. Galeri Riset Kesehatan bisa ditempuh dengan bus TransJakarta, berhenti di halte Salemba UI. Lalu sambung mikrolet 04 Rute Salemba-Rawasari, turun di Litbang Kesehatan, sebelum BPOM. Atau bisa juga naik TransJakarta Rute Tanjung Priok-PGC turun di halte Rawasari, lanjut mikrolet 04.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun