Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Menjadikan Ulos sebagai Warisan Tak Benda Dunia

12 November 2019   21:00 Diperbarui: 12 November 2019   21:06 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menenun ulos di sela pameran (Dokpri)

Pameran hubungan Australia-Indonesia (Dokpri)
Pameran hubungan Australia-Indonesia (Dokpri)
Kedutaan Besar Australia juga menyelenggarakan kegiatan di sini, antara lain pameran 70 tahun hubungan Indonesia-Australia. Nah, jadi banyak pilihan. Meskipun begitu karcis masuknya tetap satu, satu untuk semua. Silakan berkunjung ke Museum Nasional, persis di seberang halte TransJakarta Monumen Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun