Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pameran Foto Kemerdekaan: PM India dan Bung Karno Makan Rebung di Bogor

16 Agustus 2019   09:36 Diperbarui: 16 Agustus 2019   18:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung di dalam ruang pameran (Dokpri)

Pak Rushdy sedang memandu Ibu Triana dan undangan lain (Dokpri)
Pak Rushdy sedang memandu Ibu Triana dan undangan lain (Dokpri)
Lukisan
Nama Henk Ngantung cukup dikenal. Bahkan pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ternyata ia seorang seniman. Satu lukisannya ada dalam pameran. Pada bagian lain ada foto sidang pertama penyerahan kedaulatan Irian Barat antara pihak Indonesia dan Barat pada 10 Mei 1950.

Panel lain diisi poster dan berita dari berbagai media luar. Pameran dilengkapi koleksi audio visual tentang Konferensi Meja Bundar di Belanda. Hadir dalam pembukaan pameran antara lain keluarga Moh. Hatta, Bapak Hassan Wirajuda, sejarawan Jepang Aiko Kurasawa, guru-guru sejarah, mahasiswa sejarah, komunitas, dan pemerhati sejarah. Sebagian mendaftar lewat online karena pemerintah memiliki program Gemes (Gerakan Melek Sejarah).

Pengunjung di dalam ruang pameran (Dokpri)
Pengunjung di dalam ruang pameran (Dokpri)
Setelah menyaksikan pameran, para peserta kembali ke Ruang Serbaguna untuk mengikuti seminar kesejarahan dengan tema "Diplomasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan".

Ayo mumpung masih panjang, segeralah ke Perpustakaan Nasional, di Jalan Medan Merdeka Selatan. Tempatnya mudah dicapai kok, bisa melalui bus pengumpan atau TransJakarta turun di halte Balai Kota. Lalu jalan kaki sedikit. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun