Katanya, kalau pengunjung kurang fokus, harus ada trik. Misalnya pemandu berteriak "Halo halo" dijawab serempak dengan kata tertentu oleh rombongan.
Di sebuah ruangan, para peserta ditantang berani maju untuk berpraktik sebagai pemandu. Ada lima orang yang "berani malu", hehehe...Mereka staf museum, pramuka, guru, mahasiswa, dan umum. Dalam penutupan acara, kelima peserta ini mendapat cenderamata dari Museum Kebangkitan Nasional.
Direncanakan minggu depan masih berlangsung acara serupa dengan peserta yang belum terpilih tapi sudah mendaftar pada tahap pertama. Semoga kegiatan ini akan memberi warna pada kemajuan museum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H