Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dana Riset Cukup Besar, Hasilnya Baru Laporan, Belum Publikasi

23 April 2019   18:20 Diperbarui: 23 April 2019   19:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri Pak Sangkot, Pak Hilmar, Ibu Herawati, dan Bang J.J. Rizal dengan moderator Mbak Uswatul Chabibah (Dokpri)

Dengan adanya publikasi, misalnya, botani bisa dikaitkan dengan kedokteran. Manfaat kacang ijo dengan vitamin B1, justru diketahui masyarakat lewat publikasi. Maka sekarang kacang ijo menjadi hidangan wajib di rumah sakit. Pada abad ke-17 Rumphius sudah menyebut-nyebut kacang ijo.

Adanya berbagai litbang di kementerian juga menjadi bahan diskusi, misalnya soal penemuan gigi manusia purba. Semoga dari diskusi ini peneliti Indonesia semakin banyak membuat publikasi yang bermanfaat buat masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun