Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pameran Museum Harus Menampilkan Koleksi Asli

29 Maret 2019   20:01 Diperbarui: 29 Maret 2019   20:14 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri Pak Siswanto, Pak Dian sebagai moderator, dan Bu Dedah (Dokpri)

Dalam diskusi dikatakan untuk menjadi kurator pameran bisa dipilih pakar dari mana saja. EO bisa mencari sendiri atau meminta bantuan pihak museum. Yang belum terlaksana dalam pameran bersama adalah mengundang peserta dari mancanegara.

Pameran bersama memang penting. Di satu pihak masyarakat yang jauh bisa melihat koleksi tertentu. Menurut Pak Siswanto, sebaiknya pameran menampilkan koleksi asli. Nah, tentu kita harus memberikan perhatian kepada masalah keamanan.

Ada usulan agar pameran bersama direncanakan matang jauh sebelumnya. Ini agar tidak terjadi penundaan bahkan kegagalan pameran. Pemprov atau pemda setempat pun harus memberi dukungan. Soalnya museum tidaklah memberi keuntungan finansial melainkan memberi manfaat untuk para generasi penerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun