Selama 2018 angkot beroperasi seperti biasa karena kartu integrasi tidak berlaku lagi. Maklum gubernur baru telah meluncurkan program OK Otrip. Dalam masa peralihan ini, angkot ngetemnya lama dan suka ugal-ugalan.
Lingko berbentuk seperti jaring laba-laba yang terintegrasi. Nama ini dipilih karena mencerminkan makna jejaring atau integrasi seperti sistem transportasi yang akan dibangun di DKI Jakarta. Jak Lingko diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada 1 Oktober 2018.Â
Kalau buat karyawan yang bekerja setiap hari, tampaknya kartu integrasi lebih menguntungkan dibandingkan kartu Jak Lingko. Namun keduanya tetap menguntungkan bila dibandingkan harus membayar tunai. Semoga transportasi publik di Jakarta lebih baik sehingga mengurangi kemacetan dan polusi udara.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H