Menyambut Hari Pahlawan 10 November, Bengkel Pelukis Militan Indonesia (BPMI) menyelenggarakan pameran dan bazar bertema "Militanisme Seniman Mendukung Perjuangan Pahlawan Indonesia". Kegiatan itu diselenggarakan di Museum Seni Rupa dan Keramik, kawasan Kota Tua Jakarta. Tepatnya di Jalan Pos Kota Nomor 2, Jakarta Barat. Pameran berlangsung hingga 20 November 2018.
Para perupa bicara dalam karya-karyanya yang mengadaptasi dari alam dan perjuangan manusia untuk memaknainya dalam hidup di kehidupan menjadi budaya refleksi zamannya dengan pesan-pesan yang begitu apa adanya akan tetapi tetap memiliki jiwa. Demikian dikatakan Yos Soesilo, Presiden BPMI. Organisasi perupa ini lahir tiga tahun yang lalu.
Para pelukis yang tampil antara lain A. Munir, Anna Resna Kumala, Astrid ZoPo, Atang Fachruroji, Atoen Sugiyati, Choiruddin, dan Dwi Atmawati. Setelah saya melihat-lihat ke dalam, ada lukisan mirip tokoh Sukarno-Hatta, Raden Saleh, wayang, dan bunga. Ada pula hewan, penari, kehidupan sehari-hari, dan pemandangan alam.
Museum, apalagi milik pemerintah, memang harus memfasilitasi publik. Adanya pameran oleh pelukis-pelukis belum terkenal, mungkin saja akan menaikkan nama museum. Semoga ada pameran-pameran lain yang bermanfaat buat publik, yah publik sebagai produsen dan publik lainnya sebagai konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H