Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Menghadirkan Memori Kolektif

19 Oktober 2018   20:36 Diperbarui: 19 Oktober 2018   21:01 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara "talk show" dari kiri Ibu Dedah, Pak Yiyok, Ibu Tari, dan Kang Asep (Dokpri)

Sekadar gambaran, harusnya ditulis demikian, untuk mencapai Museum Nasional  bisa naik TransJakarta rute Kota-Blok M atau sebaliknya, lalu turun di halte Monumen Nasional. Untuk penerbitan cetak ulang, informasi tentang transportasi perlu ditambah. Redaksional buku pun perlu diperbaiki.

Betapa pun kehadiran buku ini pasti akan membantu masyarakat. Semoga masyarakat akan sering atau lebih sering mengunjungi museum, galeri, dan monumen. Semoga pula kolaborasi antara berbagai pihak bisa mengangkat nama museum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun