Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Atlet Asian Games 1962, Tanpa Iming-iming Bonus, Berprestasi Hebat

19 Agustus 2018   20:35 Diperbarui: 21 Agustus 2018   19:13 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid sedang mengamati medali yang diraih atlet Indonesia pada Asian Games 1962 (Dokumentasi pribadi)

Pak Yustedjo Tarik hadir sebagai pengganti ibu Lanny Gumulya. Pak Yustedjo meraih 2 medali emas di Asian Games Bangkok, 1978 dan 2 medali emas di Asian Games New Delhi, 1982 dalam cabang tenis putra. "Dulu kita tidak menyangka dapat medali. Soalnya yang diharapkan dapat medali adalah tenis putri. Waktu itu Lita Liem dan Lanny Kaligis berjaya di tingkat Asia," kata Pak Yustedjo.

Yustedjo berharap generasi muda tidak takut menjadi atlet. "Menjadi atlet merupakan kebanggaan, apalagi bisa mengharumkan nama bangsa," katanya.

Perangkat audio-visual tentang pembukaan Asian Games 1962 (Dokumentasi pribadi)
Perangkat audio-visual tentang pembukaan Asian Games 1962 (Dokumentasi pribadi)
Dua tempat

Pameran Sejarah Asian Games berlangsung di dua tempat. Pertama, di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 17-25 Agustus 2018. Kedua, di Museum Nasional pada 18-28 Agustus 2018. Untuk menyambut perhelatan akbar ini, Museum Nasional tetap buka pada Senin, bahkan menggratiskan karcis masuk buat tim Asian Games dari berbagai negara. Biasanya Museum Nasional tutup setiap Senin loh.

Pengunjung pada hari kedua pameran lumayan banyak. Peserta Asian Games yang belum bertanding sempat melihat pameran tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun