Beberapa tahun lalu saya dikirimi sebuah guntingan iklan dari seorang rekan, Candrian Attahiyyat. Iklannya pendek, berupa pergantian nama Batavia menjadi Djakarta pada 8 Desember 2602. Pemerintah pendudukan Jepang yang membuat iklan tersebut.Â
Hari itu bertepatan dengan "Hari Pembangunan Asia Raya". Kalau dikonversi menjadi tahun Masehi, identik dengan 8 Desember 1942.
Kalau kita mengganti dengan tanggal lain memang harus melalui berbagai prosedur. Hal itu akan memakan biaya. Apakah kita tetap memakai 22 Juni, toh itu cuma perayaan, yah terserah saja. Yang penting masyarakat harus tahu liku-liku penetapan hari jadi kotanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H