Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Koin Rp 1.000 yang Ditawarkan Jutaan, Di Mata Numismatis Hanya Berharga Ribuan

28 April 2018   18:08 Diperbarui: 28 April 2018   18:14 13389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita tentang "kehebatan" koin kelapa sawit rupanya cepat tersebar. Banyak komentar dari tulisan-tulisan di media daring. "Saya punya 20 keping, ke mana menjualnya," demikian salah satu komentar. "Saya punya 40, susah gak jualnya," komentar yang lain. Entah sudah berapa kali cerita fantastis tentang uang-uang lama Indonesia beredar di masyarakat.

Sekadar gambaran, saya membeli coins set 1945-2010 tidak sampai Rp150.000. Di dalam coins set itu terdapat koin kelapa sawit. Saya sendiri sebagai numismatis punya sekitar 10 keping dari berbagai emisi. Kalau ada yang mau Rp2 juta sekeping tentu saya segera jual. Bakalan kaya mendadak saya...hehehe...

Nah, jangan terlalu percaya bualan orang-orang di media daring yah. Tanya kebenarannya pada numismatis karena mereka yang lebih tahu harga pasaran sesuai katalogus.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun