Usai blusukan, saatnya kulineran kembali. Â Kali ini ke Gang Kalimati. Banyak pedagang makanan di lokasi tersebut. Namun yang kami tuju adalah restoran yang berusia cukup tua, namanya Lao Hue. Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke sini. Namun kedua teman saya, Ekowati dan Soni, belum pernah. Di restoran ini kami memesan laksa, mie belitung, liang teh, cempedak goreng, dan sarsaparila cap badak. Sarsaparila ini buatan Pematang Siantar, sekarang cukup susah dijumpai di Jakarta.
Ketika para arkeolog blusukan dan kulineran, begitulah. Tentu saja blusukan dan kulineran mendatang tetap di wilayah Pecinan. Bahkan Candrian akan bercukur di tempat tradisional yang memang masih ada. Ayo siapa yang mau ikut?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H