Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Setelah Pelukis Basoeki Abdullah Dibunuh Perampok, Rumahnya Dijadikan Museum

8 Maret 2018   21:05 Diperbarui: 14 Maret 2018   06:34 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi keris milik Basoeki Abdullah (Foto: Djulianto Susantio)

Namun atas inisiatif keluarga, pada 2 dan 5 September 1995, rumah pribadi Basoeki Abdullah itu diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas nama pemerintah RI. Bangunan rumah terdiri atas dua lantai dengan luas 600 m2 dengan luas tanah 400 m2. Pada 1998 rumah diserahkan kepada Direktorat Permuseuman untuk direnovasi. Pada 25 September 2001 Museum Basoeki Abdullah diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika.

Lembaran baru mulai ditorehkan Museum Basoeki Abdullah ketika akhir 2016 diresmikan gedung baru berlantai 4. Gedung itu terletak di sebelah gedung lama. Gedung baru terdiri atas ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, dan ruang untuk kegiatan publik, seperti seminar dan lokakarya.

Liputan bersama beberapa jurnalis di Museum Basoeki Abdullah, 2013 (Dokpri)
Liputan bersama beberapa jurnalis di Museum Basoeki Abdullah, 2013 (Dokpri)
Untuk melayani masyarakat memang tidak cukup berupa tempat. Museum Basoeki Abdullah juga menerbitkan berbagai bentuk publikasi, seperti katalog, biografi, kumpulan artikel, dan hasil penelitian.

Saat ini alur cerita di Museum Basoeki Abdullah terbagi atas ruang tamu, koleksi benda pribadi, ruang memorial, koleksi benda seni, koleksi wayang, dan koleksi topeng. Ruang pameran lukisan terdiri atas ruang keluarga Basoeki Abdullah, lukisan alam dan keindahannya, dan tokoh dunia.

Basoeki Abdullah ternyata bukan hanya pelukis terkenal. Beliau pun kolektor benda-benda seni. Ayo kita lihat koleksi maestro seni lukis Indonesia ini di Museum Basoeki Abdullah. Alamat museum Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430.  

Nomor kontak museum (021)-7698926 dengan surat elektronik basoeki.abdullah@gmail.com. Sebagai pendahuluan, teman-teman bisa akses laman www.museumbasoekiabdullah.or.id.

Akses ke museum ini cukup mudah. Dari terminal Blok M naik Metromini 610 atau bis pengumpan TransJakarta, keduanya trayek Blok M -- Pondok Labu. Turun di halte Banjasari. Dari situ tinggal jalan kaki sekitar 200 meter. 

Rambu penunjuk Museum Basoeki Abdullah ada di mulut Jalan Keuangan. Di dekat rambu ada masjid dan di seberangnya ada stasiun pengisian BBM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun