Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lihat Koleksinya di Museum, Baca Ceritanya di Perpustakaan Kepresidenan

21 Januari 2018   20:36 Diperbarui: 22 Januari 2018   22:03 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan dan dekorasi untuk membuat betah para pengunjung (Dokpri)

Suasana di dalam perpustakaan sangat tenang. Ini pasti menjamin konsentrasi para pengunjung.

Taman terbuka di lantai 3 dengan berbagai tanaman tropis (Dokpri)
Taman terbuka di lantai 3 dengan berbagai tanaman tropis (Dokpri)
Kalau ingin diselingi santai, pengunjung bisa ke lantai 3. Di sana terdapat taman terbuka yang menyajikan berbagai tanaman tropis. Juga pemandangan kawasan Istana Bogor. Kalau ingin mengisi perut, di bawah namun di luar area museum, terdapat kantin.

Nah, selain mendapat informasi tentang presiden-presiden dari museum, pengunjung bisa menambah pengetahuan lewat buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Suasana di dalam museum dan perpustakaan cukup terbantu karena sinar dari luar. Jadi, lihat koleksinya di museum, kemudian baca ceritanya di perpustakaan. Kloplah.

Namun disayangkan, pembangunan di masa itu, tidak mempertimbangkan ruangan untuk para staf museum. Saya lihat ruangan kepala museum dan staf museum terdapat di bagian luar, berdekatan dengan ruangan Paspampres. Ruangan untuk presiden ke-7 dan seterusnya juga belum tersedia.

Ayo, kita berkunjung ke Museum dan Perpustakaan Kepresidenan. Semoga nanti Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia (KPBMI) bisa mengadakan wisata ke sana yah. Jadi pengunjung yang tertarik tidak perlu mengajukan izin secara pribadi. Cukup dikoordinasi oleh komunitas.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun