Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Arca Kuno tanpa Kepala dari Jambi Dipamerkan di Eropa

18 November 2017   06:48 Diperbarui: 19 November 2017   03:42 5494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat bentuknya tergolong luar biasa dan gaya seninya sangat tinggi, pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi telah membuat replika arca itu. "Kami membuat dua buah," kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, M. Ramli.

Replika arca Prajnaparamita dari Muaro Jambi (Dokpri)
Replika arca Prajnaparamita dari Muaro Jambi (Dokpri)
Sewaktu mau dibawa ke Jakarta, untuk menghindari kerusakan, pengepakan dilakukan hati-hati sekali. Arca dimasukkan ke dalam boks dengan standar keamanan tinggi. Setelah pengepakan dalam boks, arca dipindah ke kendaraan ekspedisi pengiriman barang dengan menggunakan forklift. Sebelum diberangkatkan ke Belgia, arca tersebut dikumpulkan di Museum Nasional.

Diharapkan dengan dipamerkannya arca Prajnaparamita di ajang Festival Europalia, bisa lebih memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya di Eropa.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun