Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Zaman Dahulu, Musik Berkaitan dengan Ritual Keagamaan dan Peperangan

5 November 2017   07:40 Diperbarui: 5 November 2017   09:00 7888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arca perunggu Saraswati abad ke-10 temuan dari Nganjuk (Foto: Hindu-Javanese Musical Instruments)

Arca dan prasasti

Penggambaran penggunaan alat musik masa Hindu-Buddha juga ditemukan pada arca perunggu dari Surocolo (Jawa Tengah). Arca Vamsa yang berupa seorang dewi, digambarkan sedang bermain seruling; arca Mukunda yang menggambarkan seorang dewi, sedang menabuh gendang berbentuk jam pasir (hourglass); arca Muraja yang menggambarkan seorang dewi, sedang menabuh tiga gendang kecil (mirip tabla); dan  arca Vajragiti atau Saraswati yang menggambarkan seorang dewi,  sedang memainkan harpa.  

Arca perunggu Saraswati abad ke-10 temuan dari Nganjuk (Foto: Hindu-Javanese Musical Instruments)
Arca perunggu Saraswati abad ke-10 temuan dari Nganjuk (Foto: Hindu-Javanese Musical Instruments)
Adanya musik dan instrumen disebutkan sejumlah prasasti, antara lain prasasti Kuburan Candi atau Kamalagi (753 Saka = 831 Masehi), prasasti Tulang Er (772 Saka atau 850 Masehi), dan prasasti Kwak I atau Ngabean (801 Saka atau 879 Masehi). Juga dari berbagai  karya sastra kuna, seperti Hariwanga (1072 Saka atau 1150 Masehi), Bhratayuddha (1079 Saka atau 1157 Masehi), Smaradahana (1132 Saka atau 1210 Masehi), dan Nagarakrtagama (1287 Saka atau 1365 Masehi).***

Sumber:

  • Jaap Kunst. Hindu-Javanese Musical Instruments. The Hague -- Martinus Nijhoff, 1968.
  • Katalog Pameran Keragaman Alat Musik Tradisional Nusantara "Harmoni Nusantara". Museum Nasional, 2010.
  • Marwati Djoened Poesponegoro dkk. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun