Universal
Meskipun Dewi Sartika berasal dari Jawa Barat, nama Jalan Dewi Sartika ada di beberapa provinsi. Di Jakarta, Jalan Dewi Sartika ada di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Wajah Dewi Sartika juga terpampang dalam bentuk tanda air  uang kertas dan perangko.
Memang, meskipun sezaman nama Dewi Sartika tidak setenar Kartini. Mungkin karena Kartini sering menulis dalam Bahasa Belanda yang kemudian dibukukan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Sebaliknya Dewi Sartika tidak pernah berkorespondensi, meskipun ia pernah menulis Boekoe Kaoetamaan Istri.
Beda lainnya, tulisan Kartini banyak memuat gagasan konseptual, sementara tulisan Dewi Sartika lebih banyak bercorak praktis.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H