Para arkeolog memang ibarat pemulung. Benda-benda rongsokan saja dikumpulkan. Namun dari benda-benda yang di mata awam tidak berguna itu, arkeolog mampu menyusun kisah sejarah yang luar biasa. Arkeolog jelas bekerja berdasarkan metode ilmiah. Bukan sekadar klaim sebagaimana ulah segelintir orang yang mampu menciptakan "teori-teori baru" berdasarkan ilmu cocokologi atau utak atik gathuk.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI