Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Cerita Panji", Kidung Roman Indonesia yang Mendunia

7 Agustus 2017   03:40 Diperbarui: 10 Agustus 2017   18:07 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Panji di Kabupaten Malang (instagram/happyswandika. 2017/Otonomi.co.id)

Keemasan Majapahit

Banyak pendapat cerita Panji ditulis sekitar abad ke-14 pada masa keemasan Kerajaan Majapahit. Naskah Pararaton dan Nagarakretagama mengisahkan Raja Hayam Wuruk gemar menari topeng. Ada juga pendapat cerita Panji berasal dari kakawin Smaradahana karya Mpu Dharmaja dari masa Kadiri. Dalam naskah itu diceritakan perkawinan antara Kameswara dari Kadiri dengan Putri Kirana dari Janggala.

Kemungkinan Cerita Panji merupakan revolusi kesusastraan terhadap tradisi India, terlebih kitab Mahabharata dan Ramayana. Kita berharap Oktober 2017 ini Cerita Panji disahkan UNESCO sebagai Ingatan Dunia. India punya Mahabharata dan Ramayana, Indonesia punya Cerita Panji yang mendunia.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun