Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Zaman Dulu Garam Digunakan untuk Membayar Gaji Pekerja

4 Agustus 2017   12:39 Diperbarui: 7 Agustus 2017   17:25 6082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi garam. Tribunnews.com

Antoinette M. Barrett Jones dalam bukunya Early Tenth Century Java From The Inscriptions (1984) menyebutkan garam sebagai barang dagangan yang dipikul (pinikul dagang). Selain garam, ada beras, bawang, gula, kapas, dan sebagainya. Bentuk pikulan pada masa lalu tergambar pada relief candi.

Uniknya, prasasti-prasasti yang menyebut garam ditemukan di Jawa Timur. Kemungkinan, air laut yang berada di Jawa Timur memiliki kualitas lebih bagus daripada di daerah-daerah lain.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun