Untuk menulis di media cetak jelas ada kiat khusus. Ini mengingat media cetak memiliki keterbatasan tempat. Menurut Berthold, penulis harus memperhatikan sistem piramida. Artinya bagian yang dianggap penting ditulis pada bagian awal. Bagian-bagian yang kurang penting ditulis pada bagian selanjutnya. Melalui sistem piramida ini, redaktur atau editor tinggal membuang tulisan dari paling belakang untuk menyesuaikan tempat pada media cetak. Namun tidak demikian dengan media daring. Pada media ini tidak ada keterbatasan tempat. Jadi tulisan boleh panjang.
Jenis media juga diuraikan Berthold. Misalnya demikian, kalau ingin menulis tentang Festival Istiqlal tentu yang harus dipilih adalah media Muslim karena cocok dengan tema. Setelah sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan jelajah museum. Peserta dibagi dalam dua rombongan.
Usai jelajah museum yang dipandu staf Museum Basoeki Abdullah, dilakukan praktik penulisan. Peserta terbaik untuk postingan foto dan penulisan caption memperoleh hadiah buku dari Museum Basoeki Abdullah. Â Begitu juga dua peserta terbaik dalam praktik penulisan.
Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama. Panitia dan peserta berbaur menjadi satu. Semoga kegiatan selama lima jam itu membawa hasil positif. Sampai berjumpa dalam acara berikutnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H