Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mengenal Sifat dan Karakter Melalui Ilmu Grafologi/Tulisan Tangan

25 Mei 2017   06:14 Diperbarui: 26 Mei 2017   13:01 34581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh grafologi untuk mendiagnosis penyakit (Brain Writing, Bhuana Ilmu Populer, 2005)

Analisis tulisan tangan dapat menjadi sarana positif untuk pemahaman maupun pengembangan diri. Dalam prakteknya, penggunaan grafologi sudah mencakup berbagai bidang kehidupan, termasuk untuk menganalisis tindakan kriminal.

Negara yang paling banyak menggunakan jasa grafologi di bidang hukum dan kriminal adalah AS. Di sana banyak kasus kejahatan yang sulit terungkap, justru semakin jelas berkat grafologi. Misalnya terhadap penggelapan uang sebesar 62.000 dollar di sebuah klinik. Ketika itu ada tiga orang yang dicurigai.

Contoh analisis grafologi (Misteri Tubuh Anda, Penerbit Arcan, 1995)
Contoh analisis grafologi (Misteri Tubuh Anda, Penerbit Arcan, 1995)
Segera, ketiganya diminta menuliskan beberapa baris kalimat di atas secarik kertas kosong tidak bergaris. Setelah dilakukan analisis grafologi ternyata ada satu orang yang menulis “dengan baris terakhir dari kata awalnya mulai lebih jauh ke kiri dibandingkan kata awal pada baris di atasnya”. Ciri tersebut menunjukkan “dia kehilangan spontanitas dan memiliki kecenderungan berbohong”.

Yang fenomenal, kasus Watergate yang melibatkan Presiden Richard M. Nixon terbongkar berkat analisis grafologi yang cermat. Pada salah satu tanda tangan Nixon itu terdapat salah satu bentuk “garis panjang dengan suatu x yang melaluinya”. Ini merupakan tanda tangan Nixon yang tidak biasanya dan bermakna ada sesuatu yang ditutup-tutupi (Biarkan Tulisan Tangan Berbicara, 2004).

Pada masa-masa sekarang, grafologi banyak digunakan untuk memilih karier, meredam kenakalan anak, mendiagnosis penyakit, dan mendeteksi perilaku menyimpang.  Jika—misalnya—diketahui  karakter anak tersebut nakal atau kurang motivasi belajar, maka hal yang biasanya dilakukan adalah mengubah bentuk tulisan agar hal-hal yang negatif itu bisa diminimalisasi.

Hasil pemeriksaan grafologi banyak dipercaya karena tulisan tangan merupakan suatu hasil dari aspek manusia secara sadar dan tidak sadar. Karena itu melalui tulisan tangan dapat dilihat kedua ciri tetap dan tidak tetap. Grafologi diyakini dapat memberikan pengertian yang mendalam terhadap tiga aspek manusia, yakni fisik (badan), mental (pikiran), dan psikologis (semangat).***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun