Lain dari itu museum bersifat benefit (manfaat pengetahuan), bukan profit (keuntungan finansial). Jangan heran kalau museum-museum di lingkungan pemerintah masih ditunjang dana APBN dan APBD. Sejak lama, tak satu pun museum mampu menghidupi dirinya hanya dari penghasilan karcis masuk. Pengeluaran museum selalu lebih besar daripada pemasukan.
Kiranya perlu ada terobosan baru untuk melibatkan publik, dalam hal ini perusahaan swasta atau BUMN. Banyak dari perusahaan itu memiliki dana CSR untuk bidang pendidikan dan kebudayaan. Mereka perlu diberi arahan agar memberikan apresiasi untuk menaikkan harkat dan derajat museum.***
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H