Keterangan menarik diperoleh dari Serat Centhini yang disusun kira-kira pada 1814-1830. Dalam pupuh 105, hal. 59-60, Jilid II, Serat CenthiniLatin dikatakan demikian, “Tampaklah sangkar batu yang dikerjakan halus dan rumit. Sangkar itu berisi satu buah arca besar, tetapi pengerjaannya kira-kira belum selesai...”.
Soekmono yakin kalau uraian Serat Centhini tentang Candi Borobudur menggambarkan keadaan candi itu sebelum diusik oleh Hartmann pertama kalinya. Dengan demikian arca yang kurang sempurna itu tentunya berasal dari stupa induk.
Candi Borobudur memang menarik untuk dibicarakan. Mudah-mudahan silang pendapat tentang arca yang tidak sempurna itu akan segera terselesaikan dengan penelitian yang terarah dan mantap.***
Penulis: Djulianto Susantio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H