Kita selalu tertinggal dan reaktif, bukannya antisipatif. Tidak pernah belajar dari “kebodohan” kita sendiri. Justru selalu berpandangan berbagai kasus negatif itu sebagai “pelajaran berharga” yang tidak boleh terulang kembali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!