Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal Tan Khoen Swie, Penerbit Legendaris yang Tersohor Sebelum Balai Pustaka

22 Agustus 2016   20:45 Diperbarui: 11 April 2022   00:19 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku terbitan Tan Khoen Swie (Koleksi pribadi)

Betapa pentingnya peran TKS membuat pemerintah kota Kediri pada 2002 lalu membentuk Tim Penelitian Situs Tan Khoen Swie. 

Salah satu tugas tim adalah melacak dan mendapatkan kembali buku-buku terbitan TKS. Dikabarkan, keluarga akan membangun Museum TKS. Mudah-mudahan segera terlaksana.

TKS pada masanya telah memelopori penerbitan buku dan mampu bertahan hingga sekitar 40 tahun lamanya. Namanya memang sudah tidak terdengar lagi, tetapi jejak yang ditinggalkan TKS tercatat dalam sejarah. Kini buku-buku TKS banyak dicari kolektor buku langka. Satu judul bisa berharga Rp 100.000, bahkan lebih.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun