Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi sebuah indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup manusia. IPM dapat menggambarkan kemampuan masyarakat untuk mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar. Pertama, dimensi kesehatan diukur melalui Angka Harapan Hidup (AHH). AHH adalah jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk hidup.
Kedua, dimensi pengetahuan diukur dengan Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). HLS adalah lamanya (tahun) sekolah formal oleh penduduk usia 7 tahun ke atas. RLS adalah rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
Ketiga, dimensi standar hidup layak digambarkan melalui pengeluaran per kapita.
Dari sisi pertumbuhan IPM 2016, Provinsi Papua Barat dan Papua mengalami kenaikan pertumbuhan IPM masing-masing sebesar 0,78 persen dan 1,4 persen. Bahkan Provinsi Papua mengalami pertumbuhan IPM di atas pertumbuhan rerata IPM secara nasional (0,91 persen).
Indeks Demokrasi Indonesia
IDI merupakan cermin dinamika demokrasi di Indonesia yang disusun secara cermat berdasarkan evidence based (fakta) sehingga indeks yang dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi. Angka IDI merupakan indeks komposit berdasarkan nilai dari 3 aspek, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi.