Mohon tunggu...
Josua Sibarani
Josua Sibarani Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar

Pembaca, Pembelajar, Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

APBD di Era Ahok vs Anies

28 November 2017   16:24 Diperbarui: 28 November 2017   16:40 5943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belanja subsidi digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaan atau lembaga tertentu agar harga jual produksi dan jasa yang dihasilkan, dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Rasio belanja subsidi terhadap belanja tidak langsung pada APBD 2016 lebih rendah (8,59 persen) dibanding RAPBD 2018.

Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan jasa kepada pemerintah maupun pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat serta perorangan yang secara spesifik telah memiliki peruntukan yang jelas. Rasio belanja hibah terhadap belanja tidak langsung pada APBD 2016 lebih besar (2,88 persen) dibanding RAPBD 2018.

Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan barang kepada masyarakat, dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rasio belanja bantuan sosial terhadap belanja tidak langsung pada APBD 2016 lebih rendah (4,32 persen) dibanding RAPBD 2018.

Belanja bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada kabupaten/kota, pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan atau peningkatan kemampuan keuangan daerah. Rasio belanja bantuan sosial terhadap belanja tidak langsung pada APBD 2016 lebih rendah (0,06 persen) dibanding RAPBD 2018.

Belanja tidak terduga merupakan tindakan belanja untuk kegiatan yang bersifat tidak biasa atau tidak diharapkan akan terjadi seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun sebelumnya, yang telah ditutup. Rasio belanja tidak terduga terhadap belanja tidak langsung pada APBD 2016 lebih rendah (0,51 persen) dibanding RAPBD 2018.

Tabel 4. Anggaran Pengeluaran Pembiayaan

dok.pribadi
dok.pribadi
Uang bisa menguji siapa kita yang sesungguhnya. Namun, di sisi lain uang bisa menunjukkan jati diri kita. Berhati-hatilah dalam menggunakan uang (baca: uang rakyat). Bijak dalam menggunakan uang sama dengan menyelamatkan diri kita dari kesulitan yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun