Dana hibah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 DKI Jakarta naik sebesar 10,49% dibanding APBD 2017. Kenaikannya dari Rp. 1.458.036.810.329 menjadi Rp. 1.610.915.290.235.
Bahkan dana hibah kepada badan/lembaga/organisasi swasta/organisasi masyarakat pada RAPBD 2018 DKI Jakarta naik signifikan sebesar 80,49% dibanding APBD 2017, yaitu dari Rp 481,56 Miliar menjadi Rp 870,30 Miliar. Â Kenapa terjadi peningkatan signifikan sebesar 80,49%?? Â Â
Sepuluh terbesar dari badan/lembaga/organisasi swasta/organisasi masyarakat yang dialokasikan untuk menerima dana hibah RAPBD 2018 DKI Jakarta, yaitu:
- Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 367,30 miliar
- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 199, 22 miliar
- Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 120,72 miliar
- Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 21,70 miliar
- KONI Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 20,68 miliar
- Yayasan Beasiswa Jakarta sebesar Rp 20,00 miliar
- Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 15,02 miliar
- Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 10,17 miliar
- Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 7,29 miliar
- Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 6,80 miliar
Hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah lain, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Badan, Lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah (Permendagri No. 14 Tahun 2016). Â
RAPBD DKI Jakarta 2018
Berdasarkan laman apbd.jakarta.go.id pada Kamis (23/11/2017), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan RAPBD 2018 untuk dana hibah sebesar Rp. 1.610.915.290.235 untuk 99 badan, lembaga, organisasi swasta, dan organisasi masyarakat.
Pada APBD 2017 DKI Jakarta untuk dana hibah sebesar Rp. 1.458.036.810.329 untuk 348 badan, lembaga, organisasi swasta, dan organisasi masyarakat.
Perbandingan anggaran belanja hibah RAPBD 2018 vs APBD 2017 DKI Jakarta dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke empat jenjang pendidikan (SD/SDLB Swasta, SMA Swasta, SMK Swasta, SMP/SMPLB/SMPT/SATAP Swasta) mengalami penurunan. Selain itu, dana hibah untuk kelompok/anggota masyarakat mengalami penurunan tertinggi sebesar 70,64%, dari Rp 47,65 miliar menjadi Rp 13,99 miliar. Â
Bahkan dana hibah untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Madrasah Aliyah, Madrasah Ibtidaiyah, dan Madrasah Tsanawiyah ditiadakan anggarannya.
Politik anggaran terhadap pengalokasian dana hibah menjadi suatu hal yang sangat seksi. Pengalokasian dana hibah dapat menggambarkan kepentingan-kepentingan politik yang akan diakomodir.
Akhirnya, apakah dana hibah RAPBD 2018 DKI Jakarta tersebut efektif dan efisien untuk melayani dan menyejahterakan masyarakat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H